Aku ini tergolong orang yang suka cerita-cerita misteri atau hantu, meskipun dulunya aku orangnya penakut dan jadi korban keisengan kakak dan keluarga yang suka menakut-nakutiku. Untuk menghilangkan sifat penakutku dibutuhkan proses yang lama dan bertahap hingga akhirnya jadi seperti sekarang... Tak takut lagi dengan yang namanya hantu (kalau ada yang menemani).
Tahap 1
Kalau dulunya tidur masih ditemani orang tua, atau tidur sekamar dengan kakak, akhirnya aku mulai tidur sendirian. Tapi karena aku masih takut tidur sendiri, aku ditemani dulu sampai tertidur, lalu ditinggal sendirian di dalam kamar.
Tahap 2
Di tahap ini mulai ada peningkatan, tapi tetap saja aku masih takut untuk tidur sendiran, untuk mengakalinya, aku tidur sebelum suasana rumah sepi, sekitar pukul 8 - 9 malam, karena pada jam itu keluargaku masih nonton TV jadi masih seperti ada yang menemani. Dan lampu kamar harus tetap dinyalakan.
Tahap 3
Di tahap ini aku mulai bisa tidur sendiri, tapi ketakutan masih tetap ada. Aku sudah bisa tidur tapi di bawah pukul 10, di atas itu masih takut karena mendekati pukul 12, dan aku juga sudah bisa tidur meski lampu kamar dimatikan. Masalah yang kuhadapi di sini adalah jika aku terbangun di tengah malam. Kalau itu sampai terjadi, aku pasti mengalami ketegangan yang luar biasa. Yang kulakukan biasanya menutup kepala dengan bantal dan berusaha untuk tidur lagi. Kalau cara itu gagal, aku akan bangun lalu menyalakan lampu kamar dan lampu di ruang tengah, lalu duduk-duduk di depan kamar orang tuaku sambil membaca buku, jika sudah mengantuk baru aku kembali ke kamar untuk tidur. Kalau rasa ngantuk belum datang meski sudah membaca banyak buku, yang kulakukan adalah menunggu hingga waktu subuh hampir tiba, jika suara orang mengaji telah dilantunkan di mesjid-mesjid, aku sudah bisa kembali tidur dengan nyaman.
Tahap 4
Di tahap ini aku sudah bisa tidur kapan saja kumau, terkadang sampai begadang. Aku sudah tidak takut lagi jika terbangun di tengah malam.
Tahap 5
Sekarang bukan hanya tidak takut lagi, tapi aku mulai suka nonton film-film seram dan menakut-nakuti orang lain (anak kecil). Tapi tetap saja ketakutan jika sampai melihat hantu betulan.
Begitulah urut-urutan yang kualami hingga menjadi pemberani seperti sekarang ini. Sekian dulu yang bisa kutulis, sudah hampir pukul 9 malam, berhubung di kosanku tidak ada siapa-siapa, malam ini aku hendak menginap di rumah teman...
Tahap 1
Kalau dulunya tidur masih ditemani orang tua, atau tidur sekamar dengan kakak, akhirnya aku mulai tidur sendirian. Tapi karena aku masih takut tidur sendiri, aku ditemani dulu sampai tertidur, lalu ditinggal sendirian di dalam kamar.
Tahap 2
Di tahap ini mulai ada peningkatan, tapi tetap saja aku masih takut untuk tidur sendiran, untuk mengakalinya, aku tidur sebelum suasana rumah sepi, sekitar pukul 8 - 9 malam, karena pada jam itu keluargaku masih nonton TV jadi masih seperti ada yang menemani. Dan lampu kamar harus tetap dinyalakan.
Tahap 3
Di tahap ini aku mulai bisa tidur sendiri, tapi ketakutan masih tetap ada. Aku sudah bisa tidur tapi di bawah pukul 10, di atas itu masih takut karena mendekati pukul 12, dan aku juga sudah bisa tidur meski lampu kamar dimatikan. Masalah yang kuhadapi di sini adalah jika aku terbangun di tengah malam. Kalau itu sampai terjadi, aku pasti mengalami ketegangan yang luar biasa. Yang kulakukan biasanya menutup kepala dengan bantal dan berusaha untuk tidur lagi. Kalau cara itu gagal, aku akan bangun lalu menyalakan lampu kamar dan lampu di ruang tengah, lalu duduk-duduk di depan kamar orang tuaku sambil membaca buku, jika sudah mengantuk baru aku kembali ke kamar untuk tidur. Kalau rasa ngantuk belum datang meski sudah membaca banyak buku, yang kulakukan adalah menunggu hingga waktu subuh hampir tiba, jika suara orang mengaji telah dilantunkan di mesjid-mesjid, aku sudah bisa kembali tidur dengan nyaman.
Tahap 4
Di tahap ini aku sudah bisa tidur kapan saja kumau, terkadang sampai begadang. Aku sudah tidak takut lagi jika terbangun di tengah malam.
Tahap 5
Sekarang bukan hanya tidak takut lagi, tapi aku mulai suka nonton film-film seram dan menakut-nakuti orang lain (anak kecil). Tapi tetap saja ketakutan jika sampai melihat hantu betulan.
Begitulah urut-urutan yang kualami hingga menjadi pemberani seperti sekarang ini. Sekian dulu yang bisa kutulis, sudah hampir pukul 9 malam, berhubung di kosanku tidak ada siapa-siapa, malam ini aku hendak menginap di rumah teman...
0 komentar:
Post a Comment